Dalam tuntunan Islam, pendidikan anak mempunyai peranan yang penting dan jadi tanggung-jawab khusus untuk orangtua. Pendidikan dalam Islam lebih dari sekedar pengetahuan akademik; dia meliputi faktor religius, kepribadian, sosial, dan cendekiawan. Orangtua sebagai faksi yang pertama kalinya bertanggungjawab atas pendidikan anak mempunyai peranan sentra saat membuat watak, perkuat iman, dan menuntun beberapa anak supaya jadi individu yang berguna untuk diri kita, keluarga, warga, dan agama. Artikel berikut akan mengulas peranan penting orangtua dalam pendidikan anak dalam Islam.
Panutan dan Keteladanan
Salah satunya peranan khusus orangtua dalam pendidikan anak dalam Islam ialah jadi panutan yang bagus. Beberapa anak condong mengikuti sikap dan sikap orangtua mereka. Karena itu, orangtua harus jalani kehidupan sesuai tuntunan Islam, memperlihatkan adab yang mulia, dan mengaplikasikan beberapa nilai agama di kehidupan setiap hari. Dengan jadi panutan yang bagus, orangtua memberi contoh yang kuat untuk beberapa anak untuk meng ikuti tapak jejaknya.
Mendidik dengan Kasih Sayang
Rasulullah Muhammad SAW memperlihatkan kasih-sayang yang lebih besar pada beberapa anak, dan ini adalah contoh untuk orangtua muslim untuk mendidik beberapa anak dengan kasih-sayang. Kasih-sayang ialah dasar penting saat membuat ikatan emosional yang sehat di antara orangtua dan beberapa anak. Dengan memberi kasih-sayang yang ikhlas dan penuh perhatian, beberapa anak akan berasa disayangi dan dipandang, hingga mereka akan tumbuh dengan rasa optimis dan kebahagiaan yang positif.
Menuntun saat Mengenali Allah dan Iman
Semenjak umur dini, orangtua mempunyai tanggung-jawab untuk menuntun beberapa anak saat mengenali Allah dan perkuat iman mereka. Mengajari beberapa anak mengenai tauhid (kepercayaan ke keesaan Allah), mengenali karakter-sifat Allah yang Maha Penyayang dan Maha Pengasih, dan memperkenalkan mereka pada tuntunan-ajaran Al-Quran dan Sunnah Nabi adalah sisi penting pada pendidikan anak dalam Islam. Orangtua harus menolong beberapa anak pahami arti dan arah beribadah, hingga beribadah jadi sisi penting di kehidupan mereka.
Pembimbingan Adab Mulia
Pendidikan dalam Islam meliputi pembimbingan adab mulia. Orangtua harus mengajari beberapa anak mengenai keutamaan bermoral baik dan berakhlak mulia. Mengenalkan beberapa nilai seperti kejujuran, kesabaran, rendah hati, toleran, dan kasih-sayang akan membuat watak beberapa anak yang kuat dan bermoral Islami. Selainnya mengajari beberapa nilai ini, orangtua harus juga mempraktikkannya di kehidupan setiap hari, hingga beberapa anak dapat belajar dari contoh riil yang diberi oleh orangtua.
Mendidik dengan Arif
Orangtua harus adopsi pendekatan mendidik yang arif dan sesuai karakter dan keperluan beberapa anak mereka. Tiap anak mempunyai kekhasan dan keperluan belajar yang berbeda. Karena itu, orangtua harus jadi pemerhati yang jeli dan sabar saat pahami dan memberikan dukungan perubahan beberapa anak mereka. Memberi dorongan, sanjungan, dan tuntunan yang pas akan menolong beberapa anak raih kekuatan terbaik mereka dalam sektor akademik atau non-akademis.
Dalam Islam, orangtua mempunyai tanggung-jawab besar dalam pendidikan anak. Lewat peranan mereka sebagai panutan, pengajar, dan pembina yang penuh kasih-sayang, orangtua berperanan saat membuat watak dan iman beberapa anak mereka. Memperkenalkan beberapa anak pada beberapa nilai agama, mengajari adab mulia, dan mendidik dengan arif ialah sisi dari peranan penting orangtua saat menuntun beberapa anak jadi angkatan yang bermoral Islami, memiliki daya saing, dan berperan positif untuk warga dan agama. Dengan memikul tanggung-jawab ini dengan penuh cinta dan kesabaran, orangtua bisa jadi pilar yang kuat dalam pembangunan angkatan masa datang yang bertaqwa dan bermoral mulia dalam sinar tuntunan Islam.